Indonesia merupakan kawasan yang berada pada ring of fire dan titik pertemuan tiga lempeng besar (Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik) sehingga menjadikan negara ini sebagai wilayah rawan bencan alam. Peristiwa alam ini memang tidak dapat dicegah, namun setidaknya korban bencana dapat diminimalisasi dengan cara memberikan pemahaman masyarakat tentang hal-hal yang bisa dilakukan sebelum, saat, dan setelah terjadi bencan alam.

Di era revolusi industri 4.0 ini, internet merupakan faktor penunjang yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah terjadinya korban bencana lebih banyak, misalnya dengan menerapkan early warning system. Akan tetapi, meskipun teknologi ini sudah diterapkan, kesadaran masyarakat dalam menjaga dan memelihara sistem ini masih belum sepenuhnya memahami. Kadang malah melakukan perusakan dan vandalisme terhadap teknologi yang sangat bermanfaat ketika terjadi bencana alam ini. Untuk itu, perlu pemberian wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya teknologi peringatan dini bencana, sehingga dapat mencegah korban yang lebih banyak demi terwujudnya masyarakat yang tangguh terhadap bencana.

Pemanfaatan internet secara baik merupakan hal yang paling mungkin dilakukan masyarakat ketika terjadi suatu bencana alam, misalnya dengan melakukan crosscheck informasi dan tidak menyebarkan berita palsu (hoax) tentang bencana alam maupun berita palsu lainnya. Dengan demikian, pemberian wawasan dan pengetahuan tentang penggunaan internet secara baik kepada masyarakat juga perlu dilakukan oleh demi terciptanya suasana masyarakat yang aman, damai dan kondusif.

Topik Makalah:

  1. Teknologi SIG dan Penginderaan Jauh untuk Manajemen Bencana
  2. Manajemen Bencana
  3. Pembangunan Wilayah berbasis Risiko Bencana
  4. Pendidikan Karakter
  5. Pembelajaran berbasis TIK
  6. Multimedia Interaktif
  7. Teknologi Informasi dan Komunikasi
  8. Topik Lain yang Relevan